mata rantai kehidupan

seperti hari-hari sebelumnya aku bangun pagi, mandi trus siap-siap untuk gawe. memang terasa membosankan setiap hari hanya itu-itu aja tapi itulah hidup kadang berjalan lurus kadang berbelok tiba-tiba tergantung jalan yang kita lalui. setiap kehidupan sudah ditentukan jalannya oleh Tuhan yang terkadang tidak kita inginkan untuk dijalani tapi terkadang memang harus dijalani,. rasa sakit, rasa suka, duka, senang, benci, marah dan segala rasa di dunia mesti dialami oleh setiap makhluk hidup. kita mesti sadar diri sebagai manusia yg punya kelebihan untuk berpikir bahwa hidup yang kita jalani ini memang harus plural tidak hanya untuk diri sendiri tapi berpikir untuk keluarga, orang lain dan lingkungan kita sehingga tidak menimbulkan sikap yang anarkis dan apatis. seperti halnya kita memelihara pohon di halaman rumah, apabila kita rawat dengan benar suatu saat dia kan memberikan kita keteduhan dan kenyamanan. terlebih saat ini alam mulai tidak ramah terhadap kehidupan di dunia, siapa yg patut kita salahkan? orang lainkah? tentunya kita sendiri juga harus bercermin, jangan terlalu memikirkan kesalahan orang lain tapi mari kita bangun untuk menjadi seorang teladan tanpa menunggu siapa yang harus lebih dulu.